Bahan Kimia dalam rumahTangga

Met sore semua !
Ehm… akhirnya badan Ku terasa jauh lebih baik, setelah mandi dengan air anget daripada tadi sebelum mandi. Karena tadi abis ikutan jalan santai di Bunut, Kecamatan Gekbrong dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia dan memperingati Hari Jadi Kab.Cianjur yang ke – 333,lumayan cape tapi tetep rame kan bareng anak-anak SMK THB. ‘n abis itu langsung ngaliwet dirumah pa Guruku, gorang garing ikan patin, + sambelnya, beuh maknyusssssssssss !!! Guru-guruku mang top abis dah. Meski gitu, eh. . . . pas pulangnya ke hujanan, lumayan deh bwt tubuh ini agak kewalahan. Eitz. . . dah dulu ah.. kita simak dulu tulisan pendek kali ini.

Dalam kehidupan sehari – hari manusia tidak pernah bisa lepas dari yang namanya bahan Kimia, baik itu alami ataupun buatan. Tiap hari kita mandi pakai sabun, mau cuci pakaian pakai deterjen, mau cuci piring pake pembersih, dan yang lainnya deh masih banyak. Jadi diantara yang bahan Kimia yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari antara lain :
1. Bahan Pembersih
2. Bahan Pemutih
3. Bahan Pewangi
4. Bahan Pembasmi Serangga

1. Pembersih Pakaian
Pembersih pakaian yang kita gunakan yaitu deterjen atau sabun krim. Nah, dalam pembersih pakaian mengandung :
a. Natrium fosfat
b. Natrium karbonat ;
c. Silika ;
d. Linear alkyl Benzene Sulfonat (LAS) ;
e. Perchloro ethilen (PCE)

2. Pembersih Lantai
Dalam pembersih lantai mengandung :
a. Karbol;
b. Benzalkornium klorida

3. Pembersih Porselen
Mengandung :
a. HCL (Asam Klorida)

A. Pengelompokan Bahan Kimia di Rumah Tangga
Pengelompokan bahan kimia terbagi menjadi 2 yaitu :

1) Bahan kimia yang berasal dari makhluk hidup seperti bensin,solar,alcohol dll
2) Bahan kimia yang berasal dari makhluk tak hidup seperti besi,emas,perak,nikel
dll.

B. Bahan Pembersih
a. Macam – macam bahan pembersih :
1) Sabun
2) Deterjen
3) Pembersih kaca
4) Pembersih lantai
b. Fungsi Bahan Pembersih
Bahan pembersih digunakan untuk membersihkan badan/pakaian dan kotoran.
c. Bahan dasar sabun
Bahan dasar sabun misalnya, lemak hewan, dan minyak tumbuhan.
d. Proses pembuatan sabun
Proses pembuatan sabun dikenal sebagai reaksi “ saponifikasi” yaitu reaksi antara lemak dan minyak dengan larutan natrium hidroklorida (NaOH) atau kalium hidroklorida (KOH) dan ditambah dengan bahan-bahan lain seperti krim, parfum, memberi vitamin (krim untuk menghaluskan kulit, parfum untuk memberi aroma wangi dan vitamin untuk meremajakan kulit).
• Bahan kimia pada pembersih porselen adalah asam klorida (HCl).
• Bahan kimia pada sabun krim dan deterjen antara lain, natrium fosfat, natrium karbonat,silica,alkilbenzensulfonat dan PCE (Peechloro ethilen).
• Bahan kimia dalam pembersih lantai adalah karbol dan benzelkornium klorida.
• Cara sabun mengangkat kotoran pada pakaian. Sabun mampu mengangkat kotoran yang menempel pada kulit atau pakaian, kemudian melarutkannya dalam air.
•
C. Bahan Pemutih

• Fungsi bahan pemutih adalah untuk menghilangkan noda membandel yang menempel pada pakain serta dapat membunuh bakteri.
• Pemutih mampu memecahkan ikatan pada molekul-molekul noda, kemudian melepaskannya dari serat kain/pakaian.
• Bahan kimia yang terkandung dalam pemutih adalah larutan Natrium Hpoklorit sebanyak 5,25%, klorin,desinpektan.
• Macam-macam pemutih : Byclin,sunclin,soklin pemutih
• Pemakaian pemutih harus sesuai dengan peraturan yang ada, jika berlebihan akan merusak pakaian terutama bahan poliestar,wool,spandek dll.

D. Bahan Pewangi/Pengharum

Macam-macam bahan pengharum antara lain :
1) Bahan Pewangi alami yaitu berasal dari tanaman seperti mawar,sedep malem,melati,rose dll.
2) Bahan pewangi buatan/sintesis yang berasal dari senyawa-senyawa kimia.
Fungsi bahan pewangi adalah untuk mengharumkan atau menyegarkan (seperti badan,ruangan,dan makanan).

Bahan pewangi yang terdapat dalam pewangi yaitu benzaldehid dan benzyl alcohol.
Nama senyawa Aroma
Citral Lemon
Irane Violet
Jasmine Melati
Generial Mawar